denyut jantungnya bak gemetar waktu yang berputar...
menyisir waktu, seakan berhenti dari masanya...
indah, terbuai, tak ada lagi angan seakan lenyap...
DIA-lah angin, DIA-lah waktu yang terhenti...
pujaan sinar lampu dalam temaram lilin yang bersinar...
malamnya adalah malam DOA...
paginya adalah sinar mentari yang merona...
bibir laut seakan ikut tersenyum akan cahayanya...
karang-karang ikut menari seiring lantunan nyanyian merdunya...
aku terenyap,
aku larut dalam takut,
aku buta karena cintanya...
karena hanya DIA-lah harapan waktu yang tersisa
menyisakan bibir senyum dengan dengan segenap pesonanya yang indah...
DIA... Hanya DIA
Tertulis pada tanggal : 12 Oktober 2008
Oleh : R. Khairul Rahman
Saturday, December 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment